Arif Rido
SURABAYA – Minggu, 17 November 2024, suasana khidmat menyelimuti Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Ngagel Jaya Utara No. 81, Surabaya. Sebanyak kurang lebih 200 jemaat berkumpul untuk mengikuti ibadah Minggu yang mengangkat tema. Ibadah tersebut dipimpin oleh Pendeta Sdri Ribka dengan penuh penghayatan.
Kegiatan ini tak hanya menjadi momentum rohani bagi para jemaat, tetapi juga wujud sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga keamanan. Babinsa Kelurahan Pucang Sewu, Koramil 0831/03 Gubeng, Serda Suyono, turut hadir untuk memastikan ibadah berjalan dengan lancar dan aman. Kehadiran aparat TNI dalam kegiatan keagamaan seperti ini merupakan bagian dari upaya pembinaan teritorial yang rutin dilakukan di wilayah binaannya.
Sebagai seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa), Serda Suyono memiliki tanggung jawab untuk mendukung stabilitas keamanan di lingkungannya. Pengamanan ibadah minggu di GKI Ngagel menjadi salah satu bentuk konkret dari tugas tersebut. Ia memastikan bahwa kegiatan berjalan tanpa gangguan, baik dari segi keamanan maupun ketertiban.
"Keamanan tempat ibadah adalah prioritas kami, terutama di hari-hari penting seperti Minggu. Kehadiran kami di sini juga untuk memberikan rasa aman kepada jemaat, " ungkap Serda Suyono.
Selain menjaga keamanan, Babinsa juga menjalin komunikasi aktif dengan masyarakat untuk mempererat hubungan dan memahami kebutuhan warga. Dalam momen ini, terlihat sinergi yang erat antara TNI dan jemaat, yang saling mendukung untuk menciptakan suasana damai.
Menurut Serda Suyono, pengamanan kegiatan keagamaan juga bertujuan untuk mencegah potensi gangguan yang dapat meresahkan masyarakat. Dengan kehadiran aparat, masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya dengan tenang dan nyaman.
Para jemaat GKI Ngagel menyampaikan apresiasi atas kehadiran Babinsa yang turut memberikan rasa aman selama ibadah berlangsung. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan. Kehadiran Babinsa memberi rasa tenang bagi kami, ” ujar salah seorang jemaat.
Komitmen TNI dalam mendukung terciptanya suasana aman di tempat ibadah mendapat respons positif dari berbagai pihak. Hal ini menunjukkan pentingnya kerja sama semua elemen masyarakat dalam menjaga kerukunan, terutama di tengah keberagaman yang ada.
Dengan langkah-langkah seperti ini, harapan akan terciptanya masyarakat yang harmonis dan damai semakin nyata. Ibadah Minggu di GKI Ngagel bukan hanya menjadi momentum rohani, tetapi juga bukti bahwa kebersamaan mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi semua pihak.
CUWITAN.COM